Wednesday, 5 October 2016

Mengenal Subnetting




A. Pengertian

        Subnetting merupakan teknik pemecah network menjadi beberapa sub network yang lebih kecil.Subnetting hanya dapat dilakukan di IP Address kelas A, IP Address kelas B, dan IP Address kelas C. Dengan melakukan subnetting akan tercipta beberapa network tambahan , tetapi akan mengurangi maximum jumlah host yang ada dalam network tersebut.

B. Latar Belakang

        Saya ingin mempelajari lebih dalam lagi tentang pentingnya subnetting

C. Maksud dan Tujuan

    - Untuk mengatasi permasalahan perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
    - Membagi satu kelas network atas sejumlah sub network dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian bagian yang lebih kecil.
    - Untuk meng efesienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan IP Address.
    - Meningkatkan scurity dan mengurangi terjadinya kongseti akibat terlalu banyak host dalam suatu network.

D. Alat dan Bahan

Untuk melakukan subnetting kita perlu untuk melakukan beberapa proses antara lain :

    -Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.
    -Menentukan jumlah host per subnet.
    -Menentukan jumlah host yang valid.
    -Menentukan alamat boardcast tiap-tiap subnet.
    -Menentukan host-host yang valid tiap ttiap subnet.

 E. Subnetting

         Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

         Konsep tersebut disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:

Sekarang kita masuk ke contoh pembahasan :
  • Sebelum ke Subnetting kita harus mengetahui terlebih dahulu IP Address,
    IP Address adalah Suatu bilangan yang terdiri dari 32bit yang terbagi menjadi 4 segmen (bagian) yang masing-masing segmen jumlahnya 8bit
    Bilangan IP Address dimulai dari 0-254
  • Di dalam IP Address terdapat 2 jenis bilangan, yaitu bilangan binner dan desimal
    • Bilangan biner yaitu bilangan yang terdiri dari 0 dan 1
    • Bilangan desimal yaitu bilangan yang terdiri dari 0-9 (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
  • IP Address terdiri dari Network ID dan Host ID
    Network ID = Alamat jaringan komputer(menurut saya seperti halnya Alamat Rumah)
    Host ID          = Alamat Host jaringan komputer(menurut saya seperti halnya No. rumah)
  • Karakteristik Kelas
    • kelas A = bit pertama dimulai dari angka 0-127
      Kelas A = terdiri dari 8bit untuk Network ID dan 24 untuk Host ID
    • Kelas B = bit pertama dimulai dari angka 128-191
      Kelas B = terdiri dari  16bit untuk Network ID dan 16bit untuk Host ID
    • Kelas C = bit pertama dimulai dari angka 192-223
      Kelas C = terdiri dari 8bit untuk Network ID dan 24bit untuk Host ID
  • Subnetting adalah Suatu cara untuk memperbanyak network dari suatu network ID yang telah kita miliki, misalkan kita mempunya 1 network ID, network ID tersebut dapat kita pecah menggunakan cara menghitung subnetting.
  • Perhitungan Subnetting di kelompokan menjadi beberapa kelas, yang saya tahu ada 3 kelas, yaitu kelas A, Kelas B, dan Kelas C
  • Subnet mask yang digunakan untuk subnetting
    255.128.0.0 / 9
    255.192.0.0 / 10
    255.224.0.0 / 11
    255.240.0.0 / 12
    255.248.0.0 / 13
    255.252.0.0 / 14
    255.254.0.0 / 15
    255.255.0.0 / 16
    255.255.128.0 / 17
    255.255.192.0 / 18
    255.255.224.0 / 19
    255.255.240.0 / 20
    255.255.248.0 / 21
    255.255.252.0 / 22
    255.255.254.0 / 23
    255.255.255.0 / 24
    255.255.255.128 / 25
    255.255.255.192 / 26
    255.255.255.224 / 27
    255.255.255.240 / 28
    255.255.255.248 / 29
    255.255.255.252 / 30
  • Rumus Umum Menghitung Subnetting :
    • Jumlah Subnet                              = 2 pangkat 32 - /
    • Jumlah Host Per Subnet               = (2 pangkat 32 - /) - 2
     
  • Contoh Perhitungan Subnetting Kelas C
    kita memiliki IP 192.168.1.2/24
    Tentukan
    :
    a. Network ID
    b. Jumlah Host Persubnet
    c. Broadcast
    d. Subnet mask

    Jawab :Diketahui : 192.168.1.2/24
    a. Network ID
        Sebelum mencari Network ID-nya kita harus mengetahui Jumlah Subnetnya terlebih dahulu
    - Jumlah Subnet = 2 pangkat 32 - 24
                                  2 pangkat 8 = 256
     Subnet dari 192.168.1.2/24 itu dimulai dari 192.168.1.0 - 192.168.1.255
    (karena IP tidak mencapai 256)
    Network ID = 192.168.1.0
    b. Jumlah Host Per subnet = (2 pangkat 32 - 24) -2
                                                = (2 pangkat 8) -2
                                                = 256 -  2
                                                = 254
    c. Broadcast = adalah IP terakhir dari suatu network
        jadi broadcastnya 192.168.1.255
    d. Subnet mask = /24 yaitu 255.255.255.0 (dapat dihitung memakai konvensi bilangan desimal ke binner)

Refrensi :
http://tataufiku.blogspot.co.id/2015/06/subnetting.html 
 
 
                                                                                                                                 

0 comments:

Post a Comment