Monday, 31 October 2016

Ekstensi File pada GNU/Linux


    Pada sebuah komputer, seluruh informasi seluruh informasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan seperti harddisk, disket, flash drive, dll adalah sebuah file.Pada GNU/Linux, sebuuah program, dokumen, konfigrasi sistem seluruhnya tersimpan di dalam file-file, sehingga di dalam harddisk anda dapat tersimpan ratusan bahkan ribuan file.Semanya terorganisasi ke dalam sebuah sistem file (file system) GNU/linux.Sistem fle GNU/Linux berbeda dengan sistem file yang digunakan oleh sistem operasi lain seperti Microsoft Windows atau Macintosh.

    GNU/Linux dapat membaca ekstensi file dari sistem operasi lain seperti *.jpg untuk file gambar, *.html untuk web, *.doc untuk word processor Microsoft Windows, dll.Ekstensi file yang digunakan pada Debian GNU Linux adalah sebagai berikut:

.bz2 -- File kompresi dengan menggunakan kompresi bzip2.
.gz -- File kompresi dengan menggunakan kompresi gzip.
.c -- File yang ditulis dalam bahasa C.
.conf -- File konfigurasi GNU/Linux.
.deb -- Paket installasi debian GNU/Linux.
.lock -- Paket yang terkunci demi untuk menghindari pemakaian oleh file lain.
.so -- Objek share.
.scr -- File source code.Yang ditulis pada plain text, file tersebut harus dikompilasi terlebih dahulu sebelum menggunakanya.
.tar -- File yang berisi kumpulan dari file lain yang dijadikan satu.
.tar.gz -- Kumpulan file yang terkompresi dengan format .gz

    Pada GNU/Linux terdapat beberapa tipe file seperti executable file, system data file, dan user data file.Beberapa perbedaan yang ada antara lain:

Executable file -- File-file ini berisi intruksi program untuk dijalankan oleh sistem.Program dan script merupakan executable file.
System data file -- File-file ini berisi informasi yang digunakan oleh program atau script, biasanya digunakan oleh administrator dan para programer untuk menjalankan program secara berlainan.
User data file -- File-file ini berisi text dan data yang dibuat oleh user.

0 comments:

Post a Comment