Thursday, 20 October 2016

Cara Kerja Komputer


      Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an, komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan pada awal 1940-an oleh John von Neumann.
Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus"

Komponen Komponen Komputer secara Utuh :

- Processor
- Memory
- Motherboard
- Power Supply
- CD Rom
- Harddisk
- NIC Card
- VGA
- Casing
- Monitor
- Mouse
- Keyboard





Cara Kerja Komputer

    Pada dasarmya cara kerja komputer cukup sederhana.Namun, banyak orang yang justru mengartikan bahwa cara kerja komputer sangatlah rumit. Ini yang menjadikan pola pikir masyarakat modern mulai tergoyahkan. Terlepas dari hal tersebut, komputer bekerja secara otomatis berkat kerjasama antarkomponen, baik itu komponen internal ataupun komponen eksternal komputer.  

    Komputer terbagi atas tiga golongan, yaitu perangkat input, process/pemrosesan, dan perangkat output.Ketiga golongan tersebut selalu terintegerasi untuk melaksanakan perintah yang diberikan oleh brainware (pengguna komputer).

1. Input ( masukan )



    Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.

2. Process ( pemrosesan )

    Data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.

3. Output ( keluaran )




     Kemudian, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.



4. Storage ( penyimpanan )


    Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut.

    Kesimpulanya, sistem komputer dalam melakukan operasi pengolahan data terdiri dari tiga tahap dasar yaitu pemasukan data (input), pengolahan data ( processing ), dan mengeluarkan hasil (output). Untuk melangkah antara tahap satu ke tahap berikutnya padaperangkat keras yang digunakan (hardware ), harus diperintahkan atau dikendalikan oleh pemakai atau pengguna (brainware), dengan menggunakan operasi atau perintah tertentu berupa perangkat lunak (software ) pada komputer. Tahap pengembangan dari pengolahan data dasar diatas yaitu ditambah dengan perangkat penyimpan data atau informasi (storage devices ), dan dibentuk dengan model siklus pengolahan data (data processing cycle ).

Demikian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat bagi anda sekalian, silahkan berikan komentar atau saranya...

0 comments:

Post a Comment