Thursday, 13 October 2016

Membatasi Limit Bandwidth Client dengan Simple Queue



      Mengatur dan membatasi pemakaian bandwidth internet merpakan suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP.Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke MikroTik.

     MikroTik mampu melakukan hampir semua fungsi networking bahkan juga beberapa fungsi server.Beberapa fungsi networking yang dapat dilakukan oleh MikroTik antara lain, Bridge, QoS, Firewall, Proxy, Hotspot, VPN, dll.

     Kali ini saya akan membahas fungsi MikroTik dari QoS (Quality of Service), bagi yang belum mengerti QoS adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengatur penggunan bandwidth yang ada secara rasional.

     QoS bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas berdasarkan parameter yang diberikan, menghindari terjadiinya trafik yang memonopoli seluruh bandwidth yang tersedia.

Pada postingan saya kali ini saya akan mempraktekan membuat limit bandwidth dengan Simple Queue :

1. Silahkan buka terlebih dahulu winbox anda.

2. Sebelum memulai untuk membatasi bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan terlebih dahulu berapa bandwidth yang anda dapatkan dari sumber internet ke mikrotik, sehingga nantinya nilai bandwidth yang di limit tidak melebihi alokasi bandwidth dari sumber internet, misal bandwith dari sumber internet 1Mbps maka limit bandwidthnya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.

3. Pilihlah menu Queue, maka akan muncul menu seperti dibawah ini.Pada menu Simple Queue klik tanda "+" pada bagian kiri atas.


4. Pada menu Simple Queue, akan muncul beberapa tab, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced saja.Kemudian isikan nama, saya namai "Limits", lalu isikan target, isikan dengan IP Address client yang akan batasi bandwidthnya.


     Kalau time/waktu, misal saya akan isikan 07.00.00 - 23.00.00 berarti Simple Queue akan berjalan jam 7 pagi sampai jam 11 malam setiap hari.

     Besar limit Upload biasaya lebih kecil dibandingkan dengan limit Download karena user biasanya lebih banyak melakukan download, seperti browsing, download file, download musik, dll.Anda dapat memilih sesuai dengan keinginan.

5. Jika sudah pindahlah ke tab Advanced, kemudian isikanlah Limit At, kalau saya isikan upload 128k dan download 384k.


   Limit At merupakan alokasi bandwidth terendahyang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sedang sibuk.Seburuk apapun jaringan maka user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limiit At ini.Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user.

   Jika sudah klik apply kemudian Ok, maka limit yang anda buat akan muncul di Queue List.Anda dapat mengatur limitasi bandwidth sesuai keingiinan anda sendiri.

6. Anda dapat mengetes limit bandwidth di Banwidth Test seperti dibawah ini.Masukan IP client yang anda limit kemudian klik start.


Demikian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi anda, silahkan berikan komentar atau saranya.

0 comments:

Post a Comment