Wednesday, 7 December 2016

Pengertian Routing dan Bridging di Wireless Point to Point pada MikroTik

A. Pengertian

    Wireless Point to Point adalah koneksi komunikasi nirkabel antara dua titik, dimana satu host (access point) terhubung dengan hanya satu client (station).Penerapan Wireless Point to Point pada MikroTik membutuhkan lisensi minimal lisensi level 3 dengan mode bridge-station.Wireless Point to Point pada MikroTik juga dapat dilakukan dengan metode routing maupun bridging.

B. Maksud dan Tujuan

   Menjelaskan pengertian koneksi nirkabel yaitu Wireless Point to Point pada MikroTik dengan masing-masing mode routing dan bridging.

C. Metode Routing

    Metode Routing dilakukan dengan cara memberikan IP Address pada interfaces Wlan dan Ether dengan segmen jaringan yang berbed, sehingga untuk menghubungkan dua sagmen berbeda tersebut dapat dilakukan routing baik itu secara static ataupun secara dynamic.Contoh routing dapat dilihat seperti topologi dibawah ini.




    Nah, untuk kelebihan dari metode routing ini adalah tidak adanya broadcast traffic atau flood yang dapat mengurangi performa dari jaringan wireless.Kelemahanya untuk membuat Wireless Point to Point ini memerlukan konfigurasi yang lebih rumit dan memakai IP Address yang banyak.

D. Metode Bridging

    Metode Bridging dilakukan dengan melakukan bridge (penjembatanan) pada interface Wlan dan Ether sehingga bisa diberikan IP Address atau tanpa IP Address agar menjadi transparant.Untuk Metode Bridging dapat dilihat seperti topologi berikut.




    Kelebihan dari menggunakan Wireless Point to Point mode Bridging itu sendiri yaitu dari penggunaan IP Address yang lebih sedikit dibanding mode Routing.Untuk kelemahan dari metode Bridging ini adalah akan terjadi broadcast traffic atau flood dari tiap client yang berakibat pada penurunan performa jaringan wireless sehingga metode ini dianggap tidak cocok ketika dipakai pada jaringan yang bersekala besar.

E. Kesimpulan

    Dari kedua metode tersebut baik Routing maupun Bridging sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jika anda ingin membangun jaringan Wireless Point-to-point yang transparan bisa menggunakan teknik bridging. Sedangkan jika ingin membangun jaringan Wireless Point-to-Point skala besar dengan client dan station yang banyak bisa menggunakan teknik routing.Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.Terima Kasih.

F. Refrensi

- https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/07/routing-vs-bridging-pada-wireless-point.html
-http://informasiapaaja.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-point-to-point-point-to.html

0 comments:

Post a Comment