Topologi jaringan, sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi.Topologi yang dimaksut disini merupakan strutur jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan LAN tersebut.Topologi jaringan dasar yang bisa digunakan dalam jarngan tersebut adalah :
- Topologi Bus (Linear)
- Topologi Mesh (Web)
- Topologi Ring (Cincin)
- Topologi Star (Bintang)
- Topologi Tree (Pohon)
Topologi perkembangan dari ketiga topologi di atas biasanya berupa Topologi Tree (pohon), yang merupakan pengembangan dari Topologi Star dan Bus, Topologi Mash atau Hybird atau Mount Point atau Web merupakaan perkembangan dari Topologi point to point (Bus), topologi Loop yang merupakan pengembangan dari Topologi Ring, ketiganya memiliki kekurangan masing-masing.Salah satu dari ketiga topologi ini dapat dipilih untuk diimplementasikan sebuah LAN.Tentunya topologi yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan yang dirancang.Berikut ini adalah cotoh contoh topologi.
- Topologi Bus (Linear)
Topologi Bus diimplementasikan menggnakan media fisik berupa kabel coaxial.Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang dihubungkan secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya dapat berkomunikasi antara satu dengan lainya.Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer, sebelm mengrimkan data Network Interface Card akan melihat dahulu apakah transmisi sedang sibuk atau tidak.Apabila jalur sedang sibuk, maka ia akan menunggu sampai beberapa waktu acak sebelum mencoba untuk mengiriim data kembali.data akan dikirimkan setelah ada indikasi bahwa jalur tarnsmisi sedang digunakan.Hal ini digunakan untuk menghindari terjadinya tabrakan atau collison pada transmisi data.
Kelebihan Topologi Bus :
- mudah sederhana untuk menambahkan kompuuter ke jaringan lain, hanya perlu memasang konektor baru.
- tidak perlu menggunakan kabel banyak, tidak seperti topologi star
Kekurangan Topologi Bus :
- seluruh jaringan akan mati apabila ada kersakan pada kabel utama
- memerlukan terminator di seluruh sisi kabel utamanya
- sangat sulit untuk mengidentifikasi permasalahan apabila jaringa sedang jatuh atau mati
- sangat tidak disarankan utuk dipakai sebagai salah satu solusi pada penggunaan jaringan di gedung besar
- Topologi Mesh
Topologi mesh juga disebut sebagai jaring, karena setiap komputer akan berhubungan pada tiap tiap komputer yang tersambung.Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN karena alasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai topologi Web. Keuntungannya bahwa kita bisa melakukan komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus, maka kita bisa menggunakan jalur yang lain. Di bawah ini diperlihatkan tabel yang memuat perbandingan penggunaan media transmisi kabel dan protokol dalam sebuah LAN.
Kelebiihan Topologi Mesh :
- jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak memerlukan komputer lain
- lebih aman
- memudahkan proses idantifikasi permasalahan
Kelemahan Topologi Mesh :
- membutukan banyak kabel
- instalasi dan konfigurasi sulit
- perlu space yang memngkinkan
- Topologi Ring
Topologi Ring merupakan bus jaringan yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati. Jika bukan untuknya, maka informasi akan dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Pada topologi Ring, salah satu komputer pada jaringan ini berfungsi sebagai penghasil token . Token disini dapat dibayakan sebagai kendaraan yang berfungsi membawa data melalui media fisik. Token akan membawa data melalui jalur transmisi hingga menemukan tujuannya. Sebuah token dapat berada dalam dua jenis keadaan yang berbeda, sedang digunakan, atau sedang bebas. Bila sebuah token berada dalam kondisi sedang digunakan ini berarti token tersebut sedang membawa data. Ini berarti token tersebut sedang digunakan oleh salah satu komputer untuk mengirimkan datanya. Token yang sedang berada dalam keadaan ini akan berkeliling mencari komputer tujuannya. Selama tujuannnya belum ditemukan, token ini akan berada dalam keadaan tersebut. Setelah token menemukan tujuannya, ia kan menyampaikan data yang dibawanya. Kemudian token tersebut akan berada dalam keadaan bebas.Ini berarti token tersebut bisa dibebani dengandata lagi, token tersebut siap untuk membawa data baru. Token yang bebas akan berkeliling lagi untuk menerima tugas untuuk membawa data baru.
Keuntungan menggunakan topologi Ring ini adalah kemungkinan terjadinya bentrokan dalam transfer data ditiadakan.
Kelemahan penggunaan topologi ini adalah harga implementasinya yang lebih mahal. Selain itu tingkat kesulitan untuk menjaga jaringan bertopologi Ring juga lebih susah. Karenanya bila ada kerusakan maka untuk memperbaikinya kemblai juga susah. Topologi Ring kurang begitu banyak diimplementasikan karena membutuhkan peralatan yang khusus.
- Topologi Star
Topologi ini didesain di mana setiap node (file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentaror. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/konsentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun konsentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapet digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber optic.
Keuntungan topologi star Mudah di pasang dan mudah dalam pengkabelan.
- Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang atau memindahkan perangkat jaringan lainnya.
- Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat lainnya.
Kekurangan topologi star :
- Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan bus.
- Membutuhkan hub atau konsentrator, dan bilamana hub atau konsentrator tersebut jatuh atau rusak node-node yang terkoneksi tidak terdeteksi.
- Lebih mahal daripada topologi jaringan Bus (linear), karena biaya untuk pengadaan hub dan konsentrator
- Topologi Tree
Topologi tree merupakan perpaduan antara topologi Bus dan Star, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation konfigurasi bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi Bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan mengonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhannya.
Keuntungan topologi star :
- Instalasi jaringan dari titik ketitik pada masing-masing segmen
- Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak
Kekurangan topologi star :
- Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.
- Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga.
- Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain.Topologi tree merupakan perpaduan antara topologi Bus dan Star, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation
konfigurasi bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan
topologi Bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang
telah ada, dan memungkinkan mengonfigurasi jaringan sesuai dengan
kebutuhannya.